Monday, April 2, 2007

PENJARA II (bener kata pak ustadz)

Tanggal 21 maret kemarin gw sempet posting gimana parahnya kehidupan PENJARA di LP pemuda tangerang,berdasarkan pengalaman temen gw seorang ustadz dan mantan napi disana.hari ini gw baca di kompas " Sepekan, Delapan Napi di Tangerang Meninggal" 5 diantaranya meninggal di LP pemuda tangerang.Berikut gw petik dari kompas.

Selama sepekan terakhir, delapan narapidana penghuni dua Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Kota Tangerang meninggal dunia akibat sakit. Fenomena itu membuat keluarga para narapidana yang meninggal menduga kondisi kedua LP tersebut tidak sehat sehingga penyakit mudah berkembang.

Dari delapan narapidana (napi) yang meninggal selama sepekan terakhir, lima di antaranya merupakan penghuni LP Kelas II A Pemuda sedangkan tiga lainnya adalah penghuni LP Kelas 1 A Dewasa. Tiga narapidana terakhir yang meninggal adalah penghuni LP Pemuda, yakni Karsim alias Mancung (22) dan Muhamad Wage alias Sugeng (29) yang meninggal pada Senin (2/4) pagi, pada saat yang hampir bersamaan. Sehari sebelumnya, narapidana LP yang sama, Darius bin Rais alias Sudar, juga meninggal akibat sakit.

Meninggalnya Karsim membuat keluarganya bertanya-tanya karena ketika masuk ke LP tersebut Karsim dalam kondisi sehat. Maka, terbersit dugaan bahwa penyakit yang merenggut nyawa Karsim muncul selama pemuda itu menghuni LP Pemuda. "Karsim belum pernah sakit, bahkan sampai parah seperti yang disampaikan petugas kesehatan bahwa penyakitnya adalah komplikasi paru-paru dan tipes," kata Asmanudin, ayah Karsim, saat ditemui di RSU Tangerang, kemarin.

Gambaran sel-sel LP di Kota Tangerang yang jorok dan sempit diungkapkan Ny Ratna (28) yang ditemui usai menjenguk suaminya yang dibui 1,5 tahun karena kasus pencurian, Senin siang. "Sel suami saya diisi lebih dari 15 orang. Selnya jadi pengap dan kotor. Makanya, suami saya itu kian kurus, bahkan sempat sakit selama hampir dua minggu beberapa waktu lalu," katanya ketika ditemui di depan sebuah LP di Kota Tangerang.

Hal yang sama dituturkan Ny Julian (30). "Sel yang kotor dan sempit bikin suami saya jadi sering batuk-batuk. Bahkan, suami saya sempat dirawat hampir seminggu karena batuknya makin parah. Apakah seperti ini memerlakukan penjahat?" kata ibu dua anak yang buru-buru menutup pembicaraan ketika beberapa petugas LP menghampirinya.

Sumber Warta Kota di LP Pemuda menjelaskan saat ini narapidana yang menghuni LP tersebut berjumlah sekitar 3.700 orang, jauh di atas kapasitas LP itu yang hanya 800 orang. Lonjakan penghuni tersebut, antara lain LP Pemuda menampung limpahan tahanan dari LP Salemba, Jakarta Pusat. Sementara itu, layanan kesehatan di LP tersebut tak memadai dengan jumlah penghuni LP karena hanya ditangani lima dokter dan lima perawat secara bergiliran.

Ketika diminta konfirmasi mengenai masalah tersebut, Kepala LP Pemuda K Purwanto menolak berkomentar. Dia bahkan melarang wartawan masuk areal LP sebelum mendapat izin dari Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan HAM Banten. (cel):cry: :cry: :bomb: