Sunday, May 27, 2007

JAUHI SAJA USTADZMU BILA....

Dalam kunjungan ke tegal menemui KH Ahmad pemilik ponpes At Tauhidiyah beliau banyak memberi pencerahan,beliau menceritakan suatu kisah hikmah,
Suatu ketika datang kepadanya seorang lelaki muda.Dia bertanya kpd sang kyai mengapa selama ini ibadahnya tidak bisa khusuk dan ikhlas.Setelah berpikir sejenak sang kyai berkata "ya sudah mulai besok kamu bawa segelas air putih diberi tutup gelas.Bawa kesini setiap menjelang subuh" kata sang kyai.

Hari pertama si lelaki membawakan gelas tsb ke hadapan kyai, 5 menit sebelum sholat subuh dimulai.Gelas dibuka dan kyai berkata "wah ibadah kamu masih kurang khusuk nih,ya udah airnya saya minum ya" kata kyai sambil meminum airnya. Si lelaki bergumam "ah mungkin aku datang terlambat". Bsok nya ia datang lebih pagi,30 menit sebelum sholat subuh dia sudah menemui sang kyai.Jawaban kyai tetap sama "ibadah kamu masih kurang khusuk nih,ya udah airnya saya minum ya".besok nya sang kyai berkata seperti itu dan itu berlangsung hingga sebulan.

Si lelaki itu penasaran.Padahal tiap hari dia berusaha untuk beribadah khusuk.
Suatu kali lelaki itu berjalan perlahan2 sambil berpikir keras apa yang kurang selama ini dari ibadahnya,saking berjalan pelannya tak terasa dia datang tepat azan subuh berkumandang,terlambat dari biasanya,namun kebetulan dia bertemu dengan sang kyai didepan mesjid. "maaf kyai saya datang terlambat" sambil menyerahkan gelas berisi air tsb.
"Ya ya sekarang ibadahmu sudah mulai khusuk!! bila ingin melihat Allah lihatlah Allah dengan imanmu.Karena sesungguhnya Allah itu dekat dan sangat dekat dengan hambanya dan kenali agamamu dengan akal fikirmu.Dalam al qur'an Allah menyeru manusia untuk bertafakur/berfikir +- 41kali." kata sang kyai."by the way kyai tau dari mana saya tadi berfikir ttg ibadah saya?" kata lelaki tsb terheran2."gampang saja,saya liat tutup gelas ini tidak basah terkena air, itu pertanda kamu berjalan perlahan sambil berfikir" kata sang kyai sambil tersenyum simpul.

Dalam perbincangan antara kita juga bersepakat agar kita yang masih muda2 ini banyak2 berguru menuntut ilmu.Ibarat kita memandang mata secarik kertas polos didepan mata kita,tampak samping kertas itu seperti garis memanjang,namun bila temen kita melihat dari atas kertas itu adlh persegi 4,blum lagi bila dilihat dari samping yang melebar.Padahal kertas itu tetaplah kertas dengan bentuknya yang tetap namun dapat berbeda cara memandangnya.Karena perspektif tiap orang berbeda.Dari manapun cara memandang perspektif, mereka tetap benar, yang salah adalah bila yang satu menyalahkan pandangan yang lainnya.

Begitupun dalam dlm beragama, kecuali pokok2 aqidah dan muamalah(spt sifat Allah,tata cara sholat dll), terhadap suatu masalah yang para ulama berbeda pandangan atasnya adalah tidak benar bila saling menyalahkan perspektif orang lain."Apabila ustadz mu gampang menyebut suatu perkara itu bid'ah, mengkafirkan sesama umat muslim, memandang pendapatnya adalah al haq sehingga menutup adanya pandangan lain,maka...jauhilah ustadz mu itu,cari ustadz/guru yang lain" begitu kesimpulan dari perbincangan kita.

1 comment:

Unknown said...

Allhamduilah seger tulisannya mas, minta ijin di copy ke blog aku dong boleh nggak? mau di taruh di www.nafaskunafasmu.blogspot.com kalau boleh

terima kasih,
salam kenal dari

Andy Nugroho
- smp 4
- labschool 90
- gndr 96, ext ui 97